Perpusnas Jalin Kesepahaman dengan Universitas Bengkulu  

Perpusnas Jalin Kesepahaman dengan Universitas Bengkulu   

Perpusnas Jalin Kesepahaman dengan Universitas Bengkulu  

Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Universitas Bengkulu menambah deretan jejaring perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia yang menjalin kesepahaman dengan Perpustakaan Nasional. Kesepahaman tersebut ditandatangi langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando dan Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nurazi di Jakarta, Senin, (8/10).

Kepala Perpusnas sebelum penandatanganan mengatakan dengan berjejaring setiap perguruan tinggi bisa meng-install dan memaksimalkan perangkat lunak otomasi perpustakaan yang dinamakan INLIS Lite versi 3, software aplikasi otomasi perpustakaan milik Perpusnas.  

INLIS Lite versi 3 dibangun dan dikembangkan secara resmi dalam rangka menghimpun koleksi nasional dalam jejaring perpustakaan digital nasional. “Perguruan tinggi tidak sekadar mencapai SKS, skripsi, thesis dan sebagainya,” pesan Kepala Perpusnas.   

Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nurazi mengakui perpustakaan adalah jantungnya universitas. Ridwan pun mengakui pihaknya kesulitan dalam melanggan jurnal-jurnal internasional dikarenakan keterbatasan dana. “Kerja sama ini membantu memudahkan mahasiswa, dosen mengakses koleksi digital yang selama ini terkendala,” ujar Ridwan.

Ruang lingkup Kesepahaman Bersama meliputi :

  1. Pengembangan SDM bidang perpustakaan
  2. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
  3. Pengembangan pangkalan data Katalog Induk Nasional (KIN) dan repository digital Indonesia OneSearch (IOS)
  4. Pengembangan dan pemanfaatan bersama koleksi perpustakaan
  5. Pertemuan ilmiah, penelitian, dan publikasi Bersama dalam bidang perpustakaan
  6. Penghimpunan dan pelestarian Karya Cetak Karya Rekam (KCKR), dan
  7. Perluasan jejaring perpustakaan lingkup nasional dan internasional

 

 

Reportase : Hartoyo Darmawan