Tingkatkan Kecakapan Literasi Jadi Tantangan Berat Namun Mengasyikkan
Salemba, Jakarta – Awal tahun 2025 menjadi kondisi yang tepat untuk merencanakan perubahan guna memperbaiki kinerja Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas).
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz saat memberikan arahan pada acara Pelantikan Pejabat Fungsional di lingkungan Perpusnas, Senin (1/6/2025).
“Kinerja itu diukur terutama dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang kita berikan. Layanan ini akan menjadi ukuran karena masyarakat tahunya adalah mereka betul-betul difasilitasi dalam memanfaatkan fasilitas yang ada di Perpusnas,” ucapnya.
Perpusnas adalah lembaga layanan masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik, setidaknya terkait dengan dua hal.
Pertama, tugas dan fungsi Perpusnas sesuai dengan tugas yang dibebankan negara yakni membantu pemerintah untuk meningkatkan kecakapan literasi yang didukung oleh penguasaan kebiasaan membaca dari semua kalangan masyarakat.
Kedua, Perpusnas juga diberi tanggung jawab menjadi tempat untuk belajar bagi masyarakat, dengan cara memanfaatkan semua fasilitas yang ada.
“Tugas ini tentu saja bukan hanya merupakan tantangan yang berat tetapi juga sangat mengasyikkan,” ujar Amin.
Lebih lanjut dia mengatakan berat karena terkait dengan peningkatan kualitas manusia di masa mendatang dan asyik karena saat kita mencintai pekerjaan, ada tantangan yang akan menjadikan kita sebagai manusia yang belajar untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin belajar.
Kepada pejabat fungsional Pustakawan Ahli Utama terlantik yakni Nurcahyono dan Emyati Tangke Lembang, Plt. Kepala Perpusnas mengucapkan selamat dan menunggu inspirasi serta inisiatif terbaiknya bagi pengembangan Perpusnas.
“Oleh karena itu, camkanlah dialihkannya jabatan saudara-saudara menjadi pejabat fungsional ahli utama ini adalah pemberian tanggung jawab yang lebih besar untuk mengabdi, berkreasi, menginspirasi, dan membina para fungsional pustakawan di bawah level saudara-saudara,” jelasnya.
Amin juga mengingatkan bahwa sumpah dan janji yang diucapkan tidak hanya semata kepada yang hadir di acara ini, namun kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga pekerjaan harus dilakukan sebaik mungkin.
Reporter: Basma Sartika
Dokumentasi: Andri Tri Kurnia dan Prakas Agrestian