Perubahan dan Transformasi Digital Perpusnas, Adaptasi atau Tertinggal?
Salemba, Jakarta – Perubahan terjadi hampir di semua aspek kehidupan, termasuk dalam organisasi. Oleh karena itu, sebagai insan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) harus siap beradaptasi dan menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pentingnya transformasi perpustakaan kepada masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan Supriyanto dalam memimpin apel pagi di Perpustnas, Senin (3/2/2025).
Selama apel berlangsung, Supriyanto mengingatkan bahwa perubahan adalah suatu kepastian yang tidak dapat dihindari sehingga perubahan dan transformasi digital dalam dunia perpustakaan diperlukan guna mewujudkan ekosistem digital nasional.
“Peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi masyarakat ini berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Perpustakaan harus terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan dapat memberikan akses informasi yang lebih luas,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Supriyanto juga membahas pencapaian Perpusnas dalam layanan International Standard Book Number (ISBN).
Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) tahun 2024 menunjukkan bahwa layanan ISBN memperoleh skor 88,97, yang dikategorikan sebagai sangat baik.
Selain itu, indeks kepatuhan standar layanan publik dari Ombudsman juga meningkat menjadi 90,09 poin (zona hijau) dengan kategori A (kualitas tertinggi).
“Peningkatan ini menjadi bukti bahwa Perpusnas terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung industri penerbitan nasional,” tuturnya.
Sebagai bagian dari pengembangan layanan, jelasnya, pada 2 Januari 2025, Perpusnas resmi meluncurkan aplikasi ISBN yang terintegrasi dengan Inlis Enterprise.
“Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan ISBN bagi penerbit serta mendukung kelancaran alur kerja di lingkungan internal Perpusnas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Supriyanto mengajak seluruh pegawai untuk terus berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa melalui layanan perpustakaan yang berkualitas.
“Semangat pagi dan salam sehat untuk kita semua!” pungkasnya.
Reporter & Dokumentasi: Alditta Khoirun Nisa
