RDP Perpusnas dengan Komisi X DPR-RI  

RDP Perpusnas dengan Komisi X DPR-RI   

RDP Perpusnas dengan Komisi X DPR-RI  

Senayan, Jakarta—Perpustakaan Nasional kembali melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerja di DPR, yakni Komisi X DPR-RI, Kamis, (7/6). RDP diikuti langsung oleh Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dan seluruh jajaran struktural pimpinan utama dan madya serta Pustakawan Utama Perpusnas.

RDP yang dihadiri oleh 38 anggota Komisi X dipimpin oleh Abdul Fikri Faqih yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR-RI membahas dua topik utama, yaitu pembahasan RKP dan RKA-KL Tahun anggaran 2019.

Pada RDP tersebut tersebut diperoleh sejumlah kesimpulan, antara lain :

  1. Perpustakaan Nasional pada 2019 mendapatkan pagu indikatif RAPBN sebesar Rp. 730.775.563.000
  2. Nilai anggaran yang diterima menitiberatkan perwujudan layanan prima, peningkatan nilai pemustaka, perwujudan perpustakaan sebagai pelestari khasanah budaya bangsa, peningkatan serah simpan karya cetak dan karya rekam (KCKR) menjadi koleksi nasional, peningkatan pelestarian bahan pustaka dan naskah kuno, dan perwujudan standar nasional perpustakaan
  3. Mengembangkan transformasi pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial melalui pemerataan layanan perpustakaan, peningkatan akses literasi informasi terapan, dan inklusif, serta pendampingan masyarakat untuk literasi informasi
  4. Peningkatan budaya gemar membaca melalui peningkatan peran keluarga, komunitas, dan kader literasi daerah, peningkatan kualitas dan keberagaman koleksi perpustakaan dan peningkatan kampanye budaya kegemaran membaca
  5. Peningkatan pengelolaan dan pelestarian fisik serta kandungan informasi bahan pustaka dan naskha kuno melalui konservasi fisik bahan pustaka dan naskah kuno serta pelestarian kandungan informasi bahan perpustakaan dan naskah kuno
  6. Menargetkan transformasi pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial 2019 berjumlah 300 perpustakaan umum di 60 kabupaten pada 21 provinsi
  7. Mengusulkan pengembangan fasilitas dan layanan perpustakaan dari berbagai daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada RAPBN 2019 sebesar Rp 3.963.799.753.164 dan revitalisasi perpustakaan umum di kabupaten dan kota senilai Rp. 300.000.000, termasuk untuk pengadaan peralatan, penyimpanan koleksi, dan pengadaan perangkat TIK.

Reportase : Hartoyo Darmawan

 

Â