Salemba, Jakarta - Dalam dunia yang terus berkembang, perubahan menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa dihindari.

Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) E. Aminudin Azis menegaskan bahwa agen perubahan adalah mereka yang akan menentukan arah masa depan lembaga.

Menurutnya, setiap individu yang yakin akan kebaikan perubahan dan memiliki pondasi berpikir yang jelas akan mampu membawa perubahan tersebut dengan signifikan. 

Dalam proses ini, ia menggunakan metafora yang menarik untuk menggambarkan dua jenis prespektif yang ada, seperti dinosaurus dan rajawali.

"Dinosaurus adalah mereka yang tidak mau berubah. Mereka tetap bertahan dengan pemikiran yang statis, tidak peduli apapun yang terjadi di sekitar mereka. Sedangkan rajawali simbol bagi mereka yang siap untuk terbang tinggi,menghadapi tantangan dan menangkap peluang yang ada," jelasnya dalam Giat Diskusi Agen Perubahan yang diselenggarakan secara hybrid, Rabu (12/03/2025).

Kepala Perpusnas menekankan perubahan yang dilakukan hanya pada aspek kecil atau bagian ujung dari suatu sistem tidak akan membawa dampak yang signifikan. Sebaliknya, perubahan harus dimulai dari inti, dari kebijakan yang paling mendasar, untuk mencapai hasil yang diinginkan. 

"Jangan pernah melakukan perubahan hanya pada bagian permukaan. Kita harus menyentuh akar masalah dan memikirkan perubahan yang fundamental. Seperti membangun pondasi sebuah rumah, jika pondasinya kuat, maka bangunan yang kita dirikan di atasnya akan kokoh dan tahan lama," lanjutnya.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan kolaborasi diperlukan dalam setiap upaya perubahan.  Ia menyadari bahwa perubahan besar tidak bisa dilakukan oleh individu saja, tetapi membutuhkan kerja sama dan kolaborasi antara berbagai pihak. Kolaborasi ini, menurutnya, akan menciptakan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan.

"Mari kita bersama-sama menjaga semangat perubahan. Jangan pernah berhenti untuk berinovasi dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Sebagai agen perubahan, kita adalah pemilik masa depan lembaga ini," ajaknya.

Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Utama Perpusnas Joko Santoso, Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerjasama, dan Humas Sri Marganingsih, serta diikuti sebanyak 34 agen perubahan Perpusnas. 

 

 

Reporter: Wara Merdeka

Dokumentasi: Aditya Irfan