Salemba, Jakarta - Dalam upaya peningkatan indeks literasi, diperlukan dukungan pemerintah daerah. Hal ini harus terintegrasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah di tingkat kabupaten/kota.
Demikian disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Adin Bondar saat menerima kunjungan Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit di ruang rapat Deputi II, Rabu (14/12/2022).
"Dalam rangka membangun indeks literasi, pemerintah pusat tidak dapat berjalan sendiri. Perlu dukungan dari pemerintah daerah di kabupaten/kota," kata Adin.
Apalagi saat ini, lanjut Adin, prioritas nasional yang tertuang dalam RPJMN Joko Widodo-Ma'ruf Amin salah satunya membangun SDM Unggul.
"Kondisi saat ini sumber daya alam kita melimpah, namun sumber daya manusia belum mampu mengelola ini dengan baik. Maka dari itu literasi penting dimiliki," lanjutnya.
Adin menjelaskan, paradigma perpustakaan telah berubah. Tidak lagi hanya tumpukan buku saja tetapi perpustakaan menjadi ruang publik belajar kontekstual.
"Kehadiran perpustakaan bukan lagi institusi yang berdiam diri saja, sekarang paradigmanya transfer knowledge," jelasnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Perpusnas pun memberikan fasilitas mobil perpustakaan keliling ke sejumlah daerah. Salah satunya Kabupaten Manggarai.
"Bantuan ini stimulasi untuk perpustakaan yang ada di daerah. Kami harap ada kebijakan dari pimpinan daerah yang berpihak kepada kami dalam peningkatan budaya literasi," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit menyampaikan, komitmennya untuk memanfaatkan mobil perpustakaan keliling untuk peningkatan literasi masyarakat Kabupaten Manggarai.
Dalam upayanya tersebut, Herybertus mengatakan akan menggandeng berbagai pihak. Seperti bunda literasi, bunda baca, kelompok masyarakat, hingga taman baca masyarakat.
"Mobil Perpustakaan Keliling ini tentu tidak sekadar mobil tetapi harus dimanfaatkan. Kami sungguh berharap bahwa fasilitas ini mampu menumbuhkan minat baca, meningkatkan literasi. Sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi, sosial, budaya bagi seluruh masyarakat Manggarai," harapnya.
&nbsp;
Reportase: Wara Merdeka
Fotografer: Aji Anwar

Perpusnas Serahkan Mobil Perpustakaan Keliling untuk Kabupaten Manggarai

Cawang, Jakarta - Perpustakaan Nasional RI menggelar tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2020. Tes SKD CPNS Perpusnas diawali di Jakarta pada 18 Februari 2020. 
Ada 19 jabatan yang siap diisi untuk 57 formasi. Peserta yang lulus akan ditempatkan di di Kantor Pusat Jakarta yakni Salemba dan Medan Merdeka Selatan, serta UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno di Blitar.
Kepala Kepala Subbagian Pengangkatan, Pemberhentian, dan Pensiun Perpustakaan Nasional RI Tanto Anton Purboyo menyatakan sebanyak 2.158 peserta tercatat akan mengikuti SKD.
â€œDi Jakarta ada 1.523 peserta, kemudian di Yoygakarta ada 422 peserta, di Padang ada 125 peserta, dan di Makassar ada 30 peserta,â€ ujar Tanto Anton di sela-sela tes SKD yang diselenggarakan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara pada Selasa (18/2/2020).
Tes SKD CPNS Perpusnas Tahun 2020 berlangsung di empat kota yakni Jakarta pada 18-19 Februari 2020, Makassar pada 22 Februari 2020, Padang pada 24 Februari 2020, dan Yogyakarta pada 4-5 Maret 2020.
Tahapan seleksi Penerimaan CPNS Perpusnas Tahun Anggaran 2019 dibuka sejak 11 November 2019 melalui Pendaftaran Online di http://sscasn.bkn.go.id. Ada tiga tahapan seleksi yang harus dilalui yakni Seleksi Administrasi, SKD, dan Seleksi Kompetensi Bidang.
Sesuai jadwal, hasil akhir kelulusan akan diumumkan secara daring pada April 2020 melalui cpns.perpusnas.go.id.
Reporter: Hanna Meinita/Fotografer: R. M. Radityo

Tes SKD CPNS Perpusnas Dimulai, Ribuan Peserta Memperebutkan 57 Formasi   

Tugu Tani, Jakartaâ€“ Pustakawan di masa kini harus menghasilkan inovasi dan kreatifitas menyajikan informasi serta pelayanan yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat milenial.Â Inovasi yang dibuat pustakawan wajib dirasakan langsung oleh masyarakat.
Hal ini tak lepas dari perkembangan Iptek yang memberikan dampak signifikan di pelbagai sektor kehidupan, termasuk perpustakaan. Apalagi perpustakaan berperan sebagai garda terdepan dalam penyediaan informasi yang kredibel bagi masyarakat.
â€œPerpustakaan dengan segala kemampuannya harus bertransformasi memberikan layanan informasi berbasis teknologi yang dapat dimanfaatkan semua kalangan,â€ imbuh Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, saat membuka lomba Pustakawan Berprestasi Nasional 2019 di Jakarta, Selasa, (13/8).
Di era persaingan global, kompetensi menjadi syarat mutlak, namun pustakawan juga mesti memiliki kreativitas dan inovasi dalam mengelola perpustakaan. Pustakawan yang memiliki inovasi dan dedikasi tinggi dalam mengelola perpustakaan secara profesional serta pelayanan secara maksimal layak disebut sebagai pustakawan berprestasi terbaik.
Pustakawan Berprestasi diikuti oleh 29 pustakawan mewakili provinsi yang berlangsung dari tanggal 13-19 Agustus. Pustakawan yang berpartisipasi adalah para pustakawan terbaik yang sudah melalui tahapan seleksi di tingkat provinsi.
Jika kompetensi pustakawan meningkat, maka otomatis kualitas perpustakaan terus berkembang, sehingga citra perpustakaan dan pustakawan sebagai partner masyarakat dalam proses belajar dan berkarya tetap baik. Hal ini akan mendorong masyarakat untuk terus memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber informasi yang berguna dalam peningkatan kesejahteraannya.
Â 
Reporter / Fotografer : Hartoyo Darmawan
Â

Lomba Pustakawan Berprestasi Nasional 2019 :  Pustakawan Harus Adaptif Dengan Era Milenial

Medan Merdeka Selatan, Jakarta--Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando bersama Sekretaris Utama Woro Titi Haryanti, Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Ofy Sofiana, dan Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Deni Kurniadi mengikuti detik-detik peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia secara virtual, pada Senin, (17/8). Selain diikuti oleh pejabat utama dan madya, sembilan pejabat pratama lainnya mengikuti peringatan kemerdekaan dari ruang teater Perpusnas secara khidmat.
Peringatan 75 tahun kemerdekaan Ri tahun ini dirasa sangat spesial mengingat pandemi yang masih terjadi di Indonesia dan banyak negara, pelaksanaan kenaikan bendera dilaksanakan dengan tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan yang ketat. Para menteri, kepala lembaga, kepala daerah, maupun tamu negara sahabat yang biasanya mengikuti langsung dari Istana Negara, kali ini hanya bisa menyaksikan dan mengikuti jalannya upacara secara virtual
Sebagai pemimpin upacara, Presiden Joko Widodo mengenakan busana adat dari Timor Tengah Selatan (TTS), provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).Â  Di kutip dari detik.com, pakaian yang dikenakabn Presiden Jokowi ini sarat makna. Kain yang dikenakan Presiden adalah kain motif kaif berantai Nunkolo. Nunkolo adalah salah satu daerah di TTS. Motif dimodifikasi dari bentuk belah ketupat (motif geometris) dengan batang tengah yang berarti sumber air. Pada bagian pinggir kain yang dikenakan terdapat motif bergerigi melambangkan wilayah TTS yang berbukit-bukit dan berkelok-kelok.Â 
"Warna merah melambangkan keberanian laki-laki Nunkolo," tulis Biro Pers Sekretariat Presiden.
Â Dirgahayu Indonesia.Â 
Reporter : Hartoyo Darmawan
Fotografer : Rd Radityo

Kepala Perpusnas Ikuti Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Secara Virtual

Â 
Jakarta--Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando didampingi Sekretaris Utama dan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan mengikuti acara penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa tahun anggaran 2022 yang disiarkan secara langsung dari Istana Negara pada Senin (29/11/2021). Â 
Penyerahan dokumen DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa oleh Presiden Joko Widodo dihadiri oleh menteri Kabinet Indonesia Maju. Dalam kesempatan tersebut, Joko Widodo mengingatkan semua jajaran pejabat bahwa pandemi masih berlangsung dan kita semua harus tetap waspada. Ketidakpastian bidang kesehatan dan perekonomian harus menjadi dasar dalam membuat perencanaan dan melaksanakan program.
Oleh karena itu, rancangan APBN 2022 harus disusun secara fleksibel untuk mengantisipasi ketidakpastian tersebut.
â€œKita harus merancang APBN tahun 2022 yang responsif, yang antisipasif, dan juga fleksibel, selalu berinovasi dan mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi dengan tetap menjaga tata kelola yang baik,â€ pesan Joko Widodo.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pada APBN 2022 ada enam kebijakan utama yang harus menjadi fokus, yaitu:
<ol>
<li>melanjutkan pengendalian Covid-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan;</li>
<li>menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu dan rentan;</li>
<li>meningkatkan kualitas SDM;</li>
<li>melanjutkan pembangunan infrastruktur, dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi;</li>
<li>menguatkan desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antardaerah;</li>
<li>melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero-based budgeting, agar belanja lebih efisien.</li>
</ol>
Â 
Reporter: Eka Cahyani
Fotografer: Prakas Agrestian
Â Â 
Â

Enam Kebijakan Utama untuk Pemulihan Ekonomi Nasional  Â 

Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Perpustakaan Nasional RI menerima 22 film religi hasil karya peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di DKI Jakarta. Penyerahan film dalam bentuk rekaman digital tersebut dilakukan Ketua Pembinaan Alto Kreatif Media Joko Krismianto kepada Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando di Ruang Auditorium Soekarman, Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, Jakarta, pada Kamis (8/11). Serah terima hasil karya anak bangsa untuk disimpan Perpusnas ini sesuai dengan amanat UU Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.
Film-film religi berdurasi sekitar lima menit tersebut merupakan hasil workshop yang dilakukan Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta kepada peserta didik dari MAN di Jakarta. Melalui film religi, generasi muda diharapkan bisa menjadi teladan bagi bangsa Indonesia.
â€œDi mana film-film itu mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai sosial, bahkan nilai ekonomi, dan juga budaya bangsa Indonesia. Makanya film-film itu adalah salah satu produk karya seni yang sangat fundamental nilai kemanusiaannya, dan apabila bicara tentang nilai kemanusiaan, maka di situlah inti dari perpustakaan sebagai institusi peradaban,â€ jelas Syarif Bando saat membuka temu wicara â€œMembangun Karakter Bangsaâ€ di hadapan para guru dan peserta didik dari berbagai MAN di DKI Jakarta. Dalam kegiatan tersebut, 22 film religi hasil karya siswa MAN diputar untuk disaksikan bersama dan dilakukan pemilihan film favorit versi penonton.
Untuk menghadapi tantangan zaman, Syarif Bando mendorong generasi muda untuk membaca. Karena membaca menggali potensi analisa pikiran manusia. Membaca membuat individu berpikir kritis dan menghasilkan ide dan gagasan baru, termasuk dalam memproduksi film. â€œSetiap sutradara akan menghasilkan film baru yang lebih baik dari film sebelumnya karena dilengkapi bahan bacaan,â€ tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Syarif Bando mendorong para peserta didik untuk membaca koleksi digital Perpusnas yang tersedia dalam aplikasi iPusnas dan e-resources.
Temu wicara menghadirkan tiga nara sumber yakni Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando, Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab, serta Ketua Pembinaan Alto Kreatif Media Joko Krismianto dan dipandu Rudi Hernanda. Dalam paparannya, Saiful menyatakan kegiatan workshop film religi bertujuan menggali potensi para pelajar madrasah. Ini sesuai dengan slogan â€œMadrasah Hebat Bermartabatâ€.
â€œPara pelajar sangat antusias setelah workshop selama tiga hari. Ini merupakan kreasi yang positif di lingkungan madrasah, sehingga bisa berkontribusi positif di tengah masyarakat. Film jangan hanya dijadikan totontan dan hiburan, tapi bagaimana kita menanamkan nilai edukasi, moral, agama, universal ke dalam film,â€ jelas Saiful. Dalam kesempatan tersebut, Saiful mengapresiasi kesediaan Perpusnas dalam memfasilitasi kegiatan menonton bersama ini. Karenanya dia meminta para siswa untuk menjadikan perpustakaan sebagai rumah kedua.
Reportase: Hanna Meinita
Â

Berita

-

Pencarian

Berita Lainnya

Perpusnas Serahkan Mobil Perpustakaan Keliling untuk Kabupaten Manggarai

Tes SKD CPNS Perpusnas Dimulai, Ribuan Peserta Memperebutkan 57 Formasi

Lomba Pustakawan Berprestasi Nasional 2019 : Pustakawan Harus Adaptif Dengan Era Milenial

Kepala Perpusnas Ikuti Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Secara Virtual

Enam Kebijakan Utama untuk Pemulihan Ekonomi Nasional Â

Perpusnas Terima 22 Film Religi Karya Siswa MAN Jakarta