Jakarta, - Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), E. Aminudin Aziz menerima kunjungan Direktur KITLV Jakarta yang merupakan perwakilan Perpustakaan Universitas Leiden di Indonesia pada Rabu (5/3/2025).
Pertemuan ini berkaitan dengan tindak lanjut nota kesepahaman yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada 2024 lalu. Kepala Perpusnas mengatakan, kerja sama dalam bidang perpustakaan dan pelestarian warisan budaya antara Perpusnas dengan perpustakaan Universitas Leiden ini telah lama terjalin.
“Kita ingin dalam pertemuan ini akan bisa melihat langkah lanjut kerja sama antara kedua pihak. Kerja sama untuk membangun kesepahaman dan kerja bersama akan pasti bermanfaat bagi kedua belah pihak,” ungkapnya.
Kepala Perpusnas juga memaparkan bahwa ada 3 program besar yang tengah digarap Perpusnas. Salah satunya tentang pengarusutamaan naskah nusantara. “Jangan sampai pengarusutamaan naskah Nusantara hanya menjadi slogan. Banyak program yang akan kami lakukan meskipun ada penyesuaian yang akan dilakukan sebagai tindak lanjut dari efisiensi anggaran,” terangnya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur KITLV Jakarta, Marrik Bellen juga mengatakan bahwa kerja sama terkait pelestarian dan pemanfaatan manuskrip terutama khususnya dalam upaya digitalisasi. “Dengan pemanfaatan teknologi, digitalisasi naskah lebih terjamin keamanannya juga aksesnya bisa semakin mudah dilakukan. Orang yang ingin mengakses manuskrip tidak perlu lagi pergi jauh dan bisa melakukan melalui website yang disediakan,” imbuhnya.
Selain itu Marik juga menyebut kolaborasi dengan sejumlah pihak terutama Perpusnas juga terus dilakukan dalam upaya penetapan beberapa naskah nusantara sebagai Memory of The World (MoW).
Reporter: Eka Purniawati
Fotografer: Ahmad Kemal N.