Jabatan Baru, Tanggung Jawab Baru
Salemba, Jakarta – Menjadi pimpinan, sesungguhnya adalah sebuah musibah.
Demikian dikatakan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), E. Aminudin Aziz, saat melantik 4 orang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Perpusnas, Senin (13/1/2025).
“Selain mengucapkan selamat atas pelantikan, saya juga ingin menyampaikan bahwa amanat untuk menjadi pimpinan itu sesungguhnya adalah sebuah musibah, karena ada tanggung jawab yang harus ditunaikan di dunia dan akhirat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Amin ini juga menegaskan bahwa usai dinyatakan resmi menyandang jabatan Kepala Perpusnas, dia telah mencanangkan berbagai macam perubahan untuk dilakukan bersama.
“Saat proses wawancara, saya menanyakan kepada saudara semua mengenai visi perubahan yang saudara miliki. Itu merupakan pertanyaan mendasar dan penting karena dengan visi perubahan tersebut kita bisa bergerak maju. Tanpa visi perubahan kita akan stagnant dan tidak punya inovasi, bahkan mungkin bisa mengalami penurunan,” terangnya.
Amin percaya bahwa visi perubahan yang disampaikan oleh keempat JPT Pratama yang dilantik mampu menjadikan mereka siap untuk memangku jabatan yang baru.
“Tanpa perubahan kita hanya akan menjadi fosil. Mari kita laksanakan visi perubahan ini dan tidak hanya sekadar berubah tapi berubah menjadi jauh lebih baik lagi,” pungkasnya.
Adapun 4 orang JPT Pratama yang dilantik yaitu:
1. Edi Wiyono – Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan
2. Tri Luki Cahya Dini – Kepala Pusat Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan
3. Wiratna Tritawirasta – Kepala Pusat Data dan Informasi
4. Triani Rahmawati – Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Reporter: Basma Sartika
Dokumentasi: Andri Tri Kurnia dan Deny Irawan