Kemendagri dan IPDN Sepakati Kerja Sama Peningkatan Kualitas SDM Melalui Perpustakaan Â
Â
Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Dengan gaya yang khas dan pembawaannya yang tenang, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendatangi meja penandatanganan kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri dengan Perpustakaan Nasional di ruang Executive Lounge Layanan Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta. Pagi itu, Kamis, (31/1), Kemendari dan Institut Pemerintahaan Dalam Negeri (IPDN) melakukan kerja sama peningkatan kulitas sumber daya manusia melalui perpustakaan.
Mengutip pernyataan Bung Karno, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan setiap manusia harus punya impian maupun gagasan. Impian atau gagasan yang dimiliki berawal dari suatu konsep yang matang. Konsep yang matang diperoleh dari kemampuan pengetahuan dan sejarah.
“Indonesia adalah negara besar. Negara boleh maju dan besar tapi jangan sampai kehilangan jati diri. Nah, kerja sama ini diharapkan saling mendukung tugas dan funsgi masing-masing,†pesan Mendagri Tjahjo.
Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemendagri dan Perpusnas sudah pasti memiliki sasaran yang strategis. Di dalamnya mengatur sejumlah nota kesepahaman dan ruang lingkup, salah satunya yaitu pemanfaatan sumber daya manusia dan pengembangan perpustakaan di daerah.
Di saat yang sama, Tjahjo Kumolo juga menyampaikan terima kasih kepada Perpusnas atas bantuan berupa 200 ribu buku elektronik (e-book), 50 ribu buku cetak kepada Kemendagri dan IPDN serta bantuan komputer untuk pelayanan perpustakaan digital.
“Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung salah satu tugas prioritas utama kebijakan nasional tahun 2019, yakni pembangunan sumber daya manusia yang salah satunya melalui budaya literasi dimana perpustakaan sebagai sarananya,†imbuh Tjahjo. Sekedar informasi, bahwa saat ini hanya ada sekitar 43 juta warga Indonesia yang bersekolah, dan sisanya kurang lebih 200 juta penduduk berada di luar bangku sekolah tetapi tidak gemar membaca.
Pada kesempatan yang hampir sama, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyaksikan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS). PKS ini mengatur lebih spesifik poin-poin MOU antara Kemendagri dan Perpusnas terkait pemanfaatan dan pengembangan sumber daya perpustakaan di lingkungan Kemendagri, seperti pengembangan sumber daya perpustakaan dan kepustakawanan, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di bidang perpustakaan, pengembangan pangkalan katalog induk nasional (KIN) dan repository digital Indonesia One Search (IOS), Ipusnas dan e-resources, penghimpunan karya cetak dan karya rekam (KCKR), serta perluasan jejaring perpustakaan lingkup nasional dan internasional. Â
Sementara itu, Rektor IPDN Murtir Jeddawi mengatakan bahwa kerja sama ini sangat berguna untuk mensinergikan program dan kegiatan melalui pemanfaatan perpustakaan dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi.
   Â
Reportase : Tim Humas Perpusnas
Â