Peringatan HUT ke-39 Perpustakaan Nasional : Literasi Untuk KesejahteraanÂ
Salemba, Jakarta—17 Mei 2019, tepat usia ke-39 Perpustakaan Nasional. Mengusung tema “Literasi Untuk Kesejahteraanâ€, penguatan literasi dengan konsep menjadikan perpustakan sebagai ruang terbuka bagi masyarakat, media berbagi pengalaman, rumah belajar dan berlatih keterampilan yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan terus digalakkan.
Sekretarisu Utama Perpusnas, Sri Sumekar, pada sambutan yang disampaikan saat Upacara Peringatan HUT ke-39 Perpustakaan Nasional, Jumat, (17/5), mengatakan, sejumlah catatan positif mewarnai kinerja Perpustakaan Nasional. Hal ini bisa dilihat dari penilaian layanan publik dimana nilai kepuasan pemustaka terus membaik, inovasi dan modernisasi pelayanan yang terus ditingkatkan serta partisipasi publik yang kian terlibatkan. Pengembangan aplikasi online yang mempercepat akses informasi dan diseminasi informasi pun disajikan lebih lengkap dan berkualitas. Maka, tidak heran jika angka kunjungan dan pemanfaatan layanan perpustakaan meningkat hingga 300% bila dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Upaya bantuan dan pengembangan perpustakaan yang diberikan Perpusnas telah memberikan dampak pada penguatan berbagai jenis perpustakaan di Indonesia. “Ini mengindikasikan bahwa pembinaan yang dilakukan Perpusnas semakin bermanfaat,†ujar Sestama.Â
Meski mencatatkan sejumlah capaian positif, Sestama tetap mengingatkan agar tidak cepat berpuas diri. Masih banyak kinerka yang perlu dibenahi, diperbaiki, direvitalisasi, dikembangkan, dan dioptimalkan. Â
“Komitmen untuk berkinerja tinggi harus terus ditindaklanjuti. Kita sepakat, untuk meningkatkan hasil kinerja yang sudah baik, kita perbaiki yang belum dan kurang baik, sehingga mendapat hasil kinerja yang sangat baik, dengan nilai yang PASTI, yakni Profesional, Akuntabilitas, Transparan, Sinergi, dan Integritas,†imbuh Sri Sumekar.
Â
Reportase : Hartoyo Darmawan
Fotografer : Raditya/Adit